Sales Inhouse / Agent Properti?
Di antara kedua job tittle tersebut, kamu pernah mencoba membeli properti dengan sales inhouse atau agent properti enggak nih Sahabat Summarecon? Sebelum lebih jauh, kita simak penjelasan singkat mengenai sales inhouse dan agent properti dulu yuk!
Sales inhouse merupakan profesi yang memasarkan penjualan properti secara langsung dari perusahaan developer. Sementara, agent properti ialah pihak ketiga di luar perusahaan developer yang dapat memasarkan unit properti di perusahaan developer tersebut. Lalu, yang paling membedakan apasih? Agent properti memiliki lebih banyak listing unit yang harus dipasarkan. Dalam artian, agent properti dapat masuk ke beberapa developer untuk turut membantu pemasaran. Sementara, untuk sales inhouse sendiri tidak dapat memasarkan unit properti lain di luar perusahaan developer yang mempekerjakannya.
Membeli properti baik itu di sales inhouse atau agent properti pada prinsipnya sama saja kok Sahabat Summarecon. Pilihan promo serta pilihan KPR/KPAnya juga sama, karena pada dasarnya agent properti sekalipun akan mengikuti peraturan dan program promo dari perusahaan developer. Jika kamu menyapa agent properti, mereka akan lebih banyak menyuguhkan pilihan unit properti per masing-masing developer. Kegunaannya tentu saja untuk memberikan pertimbangan budget bagi kamu.
Lain halnya dengan sales inhouse yang memiliki listing dari perusahaan developer bersangkutan saja. Namun demikian, kamu tidak perlu bingung untuk menimbang banyak pilihan. Ketika Sahabat Summarecon sudah mengetahui budget yang akan dikeluarkan, akan lebih mudah menggunakan jasa sales inhouse.
Jadi, kamu tim yang mana nih Sahabat Summarecon?