6 DEVELOPER TERNAMA BERSATU DALAM KOMITE KORIDOR TIMUR JAKARTA
Pengokohan destinasi investasi dan hunian paling potensial oleh 6 Developer ternama yang bersatu dalam komite "Koridor Timur Jakarta" ini dihadiri oleh Narasumber mewakili masing-masing developer, diantaranya Taufik Hidayat (Presdir PT PP Properti), Albert Luhur (Executive Director PT Summarecon Agung Tbk), Sutedja S. Darmono (Director Jababeka Tbk), Suranto Tjhai (GM Sales & Marketing PT Sirius Surya Sentosa) dan Maikel Tanuwidjaja (Sales & Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk).
*sesuai urutan foto dari kiri-kanan.
Turut hadir Lukas Bong (Ketua Umum Arebi) dan Ali Tranghanda (CEO Indonesia Property Watch (IPW)) sebagai moderator, serta rekan media dan agent properti selaku tamu undangan.
Tujuan dibentuknya konsorsium Developer Timur Jakarta ini dilatarbelakangi perkembangan pesat kawasan Timur Jakarta di berbagai aspek. Kini, kawasan Koridor Timur Jakarta dengan luas mencapai 10.000 Ha ini tumbuh menjadi aset properti unggulan yang didalamnya sudah dilengkapi dengan pusat bisnis, gaya hidup, destinasi hunian, pusat industri, dan pusat lapangan pekerjaan. Pengembangan pesat dan lengkapnya fasilitas yang menjamin kenyamanan hidup memberikan dampak pada permintaan dan kebutuhan hunian. Berbagai pengembang properti di Timur Jakarta turut menyumbang dalam pemenuhan kebutuhan pasar tersebut, di antaranya: Summarecon Bekasi seluas 240 Ha, Pollux Properti Indonesia seluas 45 Ha, PP Properti seluas 28 Ha, Vasanta Innopark seluas 100 Ha, Lippo Cikarang seluas 3400 Ha dan Jababeka seluas 5600 Ha.
Fasilitas kesehatan berkualitas pun mudah ditemui, mulai dari Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Siloam, RS Awal Bros, RS Grha MM2100, OMNI Hospitals, RS St. Elizabeth, RB dan Klinik CMC, hingga Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kemudahan yang sama dirasakan dalam hal fasilitas pendidikan, karena di Koridor Timur Jakarta ada beragam pilihan sekolah berkualitas internasional hingga jenjang perkuliahan, seperti Sekolah Islam Al Azhar, Sekolah Kristen Penabur, Sekolah Pelita Harapan, Hikari Japanese School, President University, Binus University hingga ITB Technopark.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan leisure, culinary dan recreation hadir Waterboom Lippo Cikarang, Restoran Seribu Rasa, Restoran Bandar Djakarta, Restoran Alam Sari, Summarecon Mall Bekasi, Living Plaza Jababeka, Mal Lippo Cikarang, Chadstone Mall, Citywalk Lippo Cikarang, Mayfair Plaza Indonesia, Orange County Mall, Hollywood Junction Jababeka, Lagoon Avenue Bekasi dan yang akan hadir Japanese Retail Facilities Jababeka, Japanese Shopping Street yang menyatu dengan Vasanta Mall serta Mall Summarecon Emerald Karawang.
Hotel bintang 3 hingga bintang 5 pun tak sulit ditemukan, siap merangkul berbagai kalangan yang membutuhkan penginapan atau tempat pertemuan hingga berbagai perayaan. Begitu pun dengan area terbuka hijau yang tersebar di banyak lokasi dan fasilitas olahraga yang telah lengkap, seperti Lapangan Golf berskala Internasional (Jababeka Golf & Country Club), Jababeka Eco Park, Stadion internasional Patriot Candrabaga dan Wibawa Mukti yang telah digunakan sebagai venue event olah raga ASIAN Games 2018, didukung dengan Car Free Day (CFD) baik di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi sebagai pendukung gaya hidup sehat.
Koridor Timur Jakarta juga memiliki akses yang mudah, komplit, dan terintegrasi dengan tol Jakarta–Cikampek sebagai pusat pembangunan infrastruktur Pemerintah Indonesia. Sepuluh proyek yang sedang berjalan, antara lain:
1. Proyek lanjutan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2B,
2. Jalan Tol elevated highway Jakarta – Cikampek,
3. Light Rail Transit (LRT) yang telah mencapai Bekasi Timur,
4. Kereta Cepat Jakarta – Bandung,
5. Mass Rapid Transit (MRT) fase III Balaraja – Cikarang,
6. Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap 2 dari Bandara Soekarno Hatta – Cilincing sepanjang 111 kilometer,
7. Automated People Mover (APM) yang mengoneksikan kawasan Industri di Koridor Timur Jakarta,
8. KRL Commuter Line Double-Double Track (DDT) sepanjang 35 kilometer,
9. Pelabuhan Patimban dengan terminal cargo yang dapat mencakup hingga 7,5 juta TEUs,
10. Bandara Internasional Kertajati yang sudah beroperasi sejak Juli 2019.
Selain itu, kemudahan dari dan menuju Koridor Timur Jakarta ditandai dengan lengkapnya transportasi massal yang praktis dan mudah seperti KRL Commuter Line Jakarta-Cikarang, Feeder Busway, JR Connexion, Transjakarta yang terintegrasi dengan Transpatriot serta Royaltrans.
Kehadiran Komite Koridor Timur Jakarta yang terdiri dari Summarecon Bekasi, Summarecon Emerald Karawang, Jababeka, Lippo Cikarang, Vasanta Innopark, Pollux, dan PP Properti ini akan menjadi terobosan baru untuk semakin mengukuhkan kawasan tersebut sebagai destinasi hunian dan investasi yang tidak kalah dengan berbagai kawasan lainnya di Jakarta. Dengan lengkapnya beragam fasilitas yang ditawarkan, para anggota komite nantinya akan lebih mengintegrasikan berbagai keunggulan dari masing-masing developer yang sudah ada di dalamnya. Dalam hal ini akan dilakukan berbagai kegiatan marketing dan branding yang lebih terintegrasi untuk saling mendukung satu sama lain, diantaranya yaitu kegiatan Talkshow hingga Exhibition bersama yang rencananya akan diadakan dalam waktu dekat.
Saat ini Koridor Timur Jakarta juga telah menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara yang mampu menyerap jutaan tenaga kerja. Lebih dari 50.000 industri dari setidaknya 30 negara, baik nasional maupun mulitinasional beroperasi di kawasan industri kelas dunia seperti: Kawasan Industri MM2100, Jababeka Industrial Estate, Delta Silicon Industrial Park Lippo Cikarang, Bekasi International Industrial Estate, dan East Jakarta Industrial Park (EJIP).
Kehadiran industri, pembangunan infrastruktur yang lengkap, serta peran serta developer ternama dalam menghadirkan hunian menjadikan Koridor Timur Jakarta sebagai destinasi investasi dan hunian yang paling potensial. Captive market yang terus bertambah setiap tahunnya memberikan prospek bisnis yang paling tepat dan menjanjikan bagi para investor baik nasional dan internasional.